Udah lama ya gak ngeblog hehe, kangen euy liat komentar followers, oiya kemaren admin baru dapet email dari followers juga gak asing sih isi emailnya yaitu share tentang hubungannya yang kali ini bener-bener banyak yang bisa kita petik, email ini dari delia nanda [deliananda4@gmail.com] yuk kita simak secara seksaama kisahnya.
Lagi ?
Selangkah
lagi aku akan menjadi nyonya dari seorang pria yang dengan sabar aku
nantikan, dan beberapa bulan lagi jari manis ini akan dilingkari oleh
sebuah cincin manis yang bertuliskan 12-12-12. Aku akan menjadi
seseorang yang akan mengantarkannya keluar rumah, mencium tangannya
dan berkata “hati-hati di jalan suamiku dan cepat pulang ya”.
Tapi itu
semua kembali sirna dari benak ku setelah pembicaraan kami malam ini,
bukan aku tidak jadi menikah namun kami harus kembali menjalani
hubungan jarak jauh (lagi!?). aku menangis sejadinya, belum menikah
pun aku telah di berikan cobaan yang begitu besar, entah surat-surat
yang sangat sulit, dan sekarang setelah kami menikah dia harus
kembali ke negaranya. Aku bukannya tidak ingin ikut, tapi aku masih
kuliah yang harus aku selesaikan.
Air mataku
terus mengalir, membuatnyapun ikut mengalirkan air mata. Jujur aku
sangat marah padanya, namun dengan sabar dia menghapus air mataku.
Genggamannya yang erat mengisyaratkan bahwa dia pun tak ingin
mengalami hal ini, namun apa daya perusahaannya sangat keras dan
tidak mengenal toleransi. Dia begitu sabar memberi pengertian padaku,
“ta, jangan nangis lagi ya? Aku juga ga mau kita kaya gini tapi
kamu tau sendiri kedaannya seperti apa. Inget ga dulu waktu kita
masih pacaran ? kamu sangat sabar nunggu aku pulang kerja, bangun
tiap jam 3 pagi Cuma untuk bilang selamat tidur buat aku, tiap hari
bawa laptop kemanapun dan dimana pun. Tapi kamu bertahan kan ?
sayang, kelak aku akan menjadi suamimu, tapi aku mohon maaf bila
nanti aku akan meninggalkan mu sebentar, maaf bila aku tak bisa
menggenggam tangan mu, menghapus letih mu, ikut tertawa disamping mu.
Tapi aku akan setia dan akan cepat kembali, aku janji hanya sebentar.
Tunggu aku pulang ya sayang”
6 bulan
sekali dia akan pulang ke indonesia atau aku yang akan ke Turki. Tidak ada
satu kalimat pun yang keluar dari bibir ini, aku kembali berfikir aku
tak ingin kalah dengan keadaan yang seperti ini. Ku ikhlaskan (calon)
suamiku pergi dan akan ku ikhlaskan hati ini untuk kembali
menunggunya..
Dulu aku
menanti kekasihku dan kini aku menanti mantan kekasihku (suamiku)
Minggu, 29 April 2012 17:48
Noted: Buat temen-temen yang mau share kisah #LDR'nya bisa juga diemail ke
[ myldrstory@yahoo.com ]