Minggu, 07 April 2013

Before Today

Tidak ada yang berat saat aku mengetahui bahwa kau akan selalu ada dan menjadi tempat bergantungku meskipun aku terbiasa melakukan apapun sendiri melihat dari keadaan bahwa kau jauh dan tak bisa selalu ada di sisiku. Tapi kau membuat dirimu hadir dan nyata sehingga aku tak pernah merasa sulit dan jenuh.

Tidak ada yang kuragukan bahkan saat dunia menyalahkanku dan menyalahkan anggapanku, karena kau selalu ada dan akan selalu berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Tidak ada yang kurisaukan meskipun kau jauh karena kepercayaanmu utuh kugenggam dan kau selalu meredamkan cemburu dan gundahku. Karena hanya perkataanmu yang bisa membuatku tenang dan percaya meskipun terkadang dengan emosi dan egois aku mati-matian menyalahkanmu.

Kau tak pernah memelukku saat aku menangis,
Kau tak pernah ada di sisiku mengecupku saat aku merindukanmu,
Kau tak pernah ada di sisiku menjagaku hingga reda saat aku sakit,
Kau tak pernah berjalan di sisiku menggenggam tanganku,
Kau tak pernah ada di saat dunia seakan menjauhiku,
Kau tak pernah menenangkanku saat amarahku menguasaiku,
Kau tak pernah menghangatkanku saat udara dingin menyerangku,
Kau tak pernah menjemputku di saat aku benar-benar butuh,
Tapi kau selalu membuatku merasa dirimu melakukannya, karena kau membuat dirimu hadir, nyata, dan terasa.

Saat aku mengeluh kau akan selalu menguatkanku.
Saat aku memutuskan untuk berdiam, kau selalu membujuk tawa dan senyumku.
Saat aku butuh, kau selalu tak pernah membuatku mencarimu terlalu lama dan berbelit.
Saat aku mulai menangis, kau selalu menghentikan air mata itu mengalir dari mataku.
Saat aku kehilanganmu, ah, kau tak pernah membuatku merasa kehilangan, karena kau selalu menjelaskan apa yang terjadi padamu di sana.

Aku selalu mencintaimu.
Memberi dengan ikhlas dan menanti dengan rela.
Aku setia, dan kau tahu itu.
Aku menanti dan kau tahu itu.
Aku sedih dan kau rasakan hal yang sama.
Aku tak berubah, dan kau tahu benar siapa aku.
Entah bagaimana masa depan merubah keadaan, kau tahu bahwa aku tak pernah ingkar.


















Ah, aku tadi bilang masa depan membawa perubahan ya? Ya, dan kau..........
Aku yang tak peka karena tak merasakan apa yang kutuliskan lagi, atau memang masa depan membawa perubahan padamu? 

32 komentar:

  1. Pas banget min kayak gue sekarang :(

    BalasHapus
  2. duhh jleb banget min... :'(

    BalasHapus
  3. Nangis dh baca na, nusuk bngeth :'(

    BalasHapus
  4. sumpah!!! ini *jllebb pake bangeeettttt

    BalasHapus
  5. Jleebbb nya pake buangggettt, NGENA !

    BalasHapus
  6. keren banget min, bikin nyesek..
    ijin share yah :)

    BalasHapus
  7. lagi kangen terus baca ini itu rasanya.... :"

    BalasHapus
  8. Waaaaow, bikin nyesel udah putus aja hahaha

    BalasHapus
  9. baca postingannya mimin bawaanya cuman 3
    -tambah mewek
    -tambah yakin sama myLDR
    -tambah nyesel udah gni gituin myLDR :'(

    BalasHapus
  10. Sayangnya skg gw udah gak LDRan lagi,tp udh kandas :''''''((

    BalasHapus
  11. suka banget sama post nya min :*

    BalasHapus
  12. huaaaaa T.T ini artikel-nya sesuatu banget min :'(

    BalasHapus
  13. Smilee.... Cuma langsung ingt yg jauh. Dan aku sll berusaha menjaga kepercayaannya. Hmmm

    BalasHapus
  14. netes minnn :') keceeee tjakep!

    BalasHapus
  15. ah, ngena banget kata katanya :')

    BalasHapus
  16. kok nangis ya baca ini :') uwuwuuu bgt postingannya

    BalasHapus

Silahkan, berkomentar. Usahakan konteks penulisannya yang rapi, ya. Biar enak diliat. Oiya jangan lupa beli buku Long Distance Hearts 1 dan 2 di toko buku terdekat. :*