Sabtu, 26 April 2014

Malam Minggu LDR Itu Bukan Galau.

Hallo penunggu pacar dan bayang-bayang kerinduannya, LDR emang gak bisa jauh dari dua kata kangen dan rindu, padahal dua kata tadi 1 makna, seseorang yang selalu bertanya dengan kekasihnya apa dia baik-baik saja dan selalu memikirkannya. Perkara kangen yang ditahan emang selalu bisa bikin kita hampir pasrah dengan hubungan yang sedang dijalani "Mau dilanjutin nggak ya, udah nggak kuat nungguin dia yang disana, terus apa disana dia bener-bener menjaga hubungan kita?" Mungkin itu pertanyaan ketika si dia yang disana udah mulai jarang ngabarin padahal kegiatannya yang seabreg itu demi pacarnya biar kerjaan cepet selesai untuk nemuin. 

Sekarang malam minggu, ngga enak banget kalau pacar nggak ada kabar, garing dan boringnya naudzubillah, nggak kebayang jomblo bagaimana perasaan dia yang ngga punya pacar, mau nunggu kabar eh ngga punya pacar, mau deketin orang, eh orangnya udah punya pacar, mau deketin yang jomblo udah sreg, eh nggak taunya satu kelamin dan jomblo merasakan seperti ini setiap malam minggu tanpa ketemuan pacar, Hebat... Lah. Emang sih kalau dari silsilah tali persaudaraan ada hubungannya dengan jomblo, tapi kalau longdistance sama jomblo itu kayak sepupuan gitu, cuma beda suku aja. 

Masih nganggep kalau malam minggu LDR identik dengan galau? Salah. LDR kalau malam minggu dia nggak galau, tapi nelangsa. Mau gimana lagi, pacar jauh, mending pasrah aja sama dia yang disana, berdoa yang banyak kalau dia nggak kemana-mana, hatinya, raganya, dan kelaminnya, eh. "Terus kalau nggak galau mereka ngapain aja? masa nggak iri sama mereka yang pacaran dan ngga iri liat sekitar yang dijemput pacarnya buat ngedate". Oke cukup penjelasannya, permasalahannya adalah ketika mereka yang pacaran nonLDR dan ketemuan setiap hari, setiap malam minggu ketemuan untuk makan malam, nongkrong di cafe biar disangka jalan dengan pacar hingga muncul lah pertanyaan "Apa mereka seperti jalan berduaan? Apa mereka bahagia ketika ketemu satu sama lain duduk berdua di sudut meja cafe, saling berbincang tapi mereka saling sibuk dengan gadgetnya masing-masing, padahal mereka saling berhadapan duduk di cafe" Mirisnya adalah mereka duduk bersisian seakan mereka tidak menikmati moment pertemuan mereka. Beda dengan LDR, ketika malam minggu dan tidak bersisian satu sama lain, tapi mereka tetap saling mendoakan satu sama lain agar tetap terjaga hubungannya, dibanding dengan mereka yang bersisian namun hati entah kemana dan tidak saling menjaga moment pertemuan itu. 


Sabtu, 19 April 2014

Long Distance Hearts 3 [Cooming Soon]



Judul: Long Distance Hearts 3
Halaman: 183 Halaman
Terbit: Mei 2014. 

Blurb:

Hai, selaat pagi. Aku ingin menyapamu dan mencurahkan rinduku melalui pesan singkat ini. Akankah membuatmu tenang di sana. Mengetahui aku baik-baik saja disini? 

Hai. Selamat siang. Aku masih di sini. Menghitung waktu dan menabung rindu. Entahlah. Di mana pun kamu berada. Aku harap kamu baik-baik. Sayang. 

Hai selamat malam. Lelah rasanya menunggu kabarmu. Tapi aku tidak akan menyerah dan pergi darimu. Sekarang–Daripada mengganggu. Aku pamit untuk tidur lebih dulu. Sampai nanti. Cintaku…

***

Long Distance Relationship memang tidak mudah untuk dijalani, tapi bukan mustahil untuk berhasil. Selama yakin dengan keteguhan hati, jarak bukan masalah yang berarti. Banyak cinta yang dipisahkan jarak tetap memegang janji setia. Berharap perjuangannya mencapai akhir bahagia. 

Dalam buku Long Distance hearts 3, kamu akan menemukan sebagai kisah cinta yang membesarkan hati. Ada juga tip dan trik menjalani LDR; bagaimana mengatasi peliknya rindu, memadamkan api cemburu, dan menepis keraguan atas ketidak pastian. Jadi, jangan pernah merasa lelah atau berpikir untuk menyerah. 

Perjuangkan cintamu dan raihlah kebahagiaan. 


***


Holla semuanya, pecinta jarak yang tak lekang oleh waktu dan tetap setia, berusaha setia tepatnya. Mungkin ini yang udah lama temen-temen tunggu dan mimin juga, hadirnya anak baru di @LongDistance_R. Akhirnya.. Dengan segala kekurangan dan kerjasama dari temen-temen yang mengirim kisah LDR, kita persembahkan karya baru mimin Long Distance Hearts 3, Demi Janji Setia. Buku ini masih dengan kumpulan-kumpulan kisah nyata Pacaran Jarak Jauh, isinya ada 8 kisah LDR dan 3 Artikel tips-tips yang mau memulai LDR dan bagaimana caranya menghadapi konflik saat LDR, kisah LDR-nya juga mulai dari yang satu negara, ada yang Indonesia-Turki, Indonesia-Argentina. Ah, nanti kamu beli aja bukunya, pokoknya yang covernya ada di atas tadi, jangan sampe salah beli, ya. Apalagi salah ke tokobuku, malah nyasar ke material, huft. 

Buku LDH 3 ini juga kita nggak menghadirkan kisah yang sad ending, kita mau yang happy-happy LDR, dan InsyaAllah bisa menjaga hubungan jarak jauh dengan pacar agar tetap baik-baik saja, yang kita tekankan dalam buku ini 'Supaya tetap bertahan dengan jarak', atau nanti kamu beli aja bukunya, ya. 

Mungkin sebagian temen-temen juga ada yang bertanya "Kenapa nggak bikin novel aja, satu kisah dipanjangin gitu jadi satu buku". Kita sih maunya seperti itu. Tapi, ini kisah LDR lho, kita butuh teman dan cerita yang real, yang kita rasakan dengan nyata, bukan boongan, makanya kita butuh truestory, Benang merah dari Long Distance Heart itu Kisah-kisah nyata ini hadir agar kita tidak meraskan sendirian LDR. Gitu. 

Semoga bukunya menghibur temen-temen dan menambah wawasan tentang LDR, pastinya nambah kuat untuk bertahan juga dong dengan pacar yang disana, semoga temen-temen suka bukunya. Jujur, mimin deg-degan lho dengan buku baru ini, yang pasti semoga kamu suka dengan bukunya. Udah baca blurb-nya kan? Semoga suka. Dan jangan lupa nanti beli, ya, terbitnya sekitar tanggal 12 Mei 2014, mungkin untuk tanggal awal segitu sudah ada di Jabodetabek, dan bandung. seminggu kemudian sudah menyebar di tokobuku seluruh Indonesia. 

Sekali lagi, terima kasih untuk temen-temen yang sudah menunggu buku ini terbit.


Salam. 

Admin LDR.


Notes: Jangan lupa komentarnya kakak. Buat yang mau beli online silahkan pesan ke- @pengenbuku, @bukubukularis, @nulisbuku dan toko buku online lainnya.