Sabtu, 18 April 2015

Berdoalah.

Padahal ada banyak cerita yang akan ku sampaikan, tapi entah aku lupa bagaimana caranya untuk menyampaikan, dan kau lupa cara bagaimana memancing percakapan kita. 

Padahal ada banyak rindu yang tumbuh dengan sendirinya, tertahan dengan mulut yang beku, tertahan dengan tubuh yang terbentuk dengan nama gengsi, kau pun sama. 

Jarak tak mudah ternyata, mematahkan apa yang kita awali dengan semangat, tapi kau tahu pertemuan kemarin aku semangat kembali, begitu terpisahkan kau seakan tak peduli dengan keberadaanku di sini, kau lupa atau menghindar pun aku tak tahu. 

Saat kita bersama, aku ingat aku pernah berkata ketika kau akan pergi "aku baik-baik saja kok, tenang saja. Jarak memang kejam, tapi semangatku untuk menunggu tak akan patah, dan kita tetap bertemu suatu saat nanti, entah kapan, dan di mana, aku tau pertemuan itu penting dan harus secepatnya. Aku merindukanmu". 

Berdoalah agar kita baik-baik saja.
Berdoalah dengan segala upayamu untuk tetap menunggu. 
Berdoalah tak peduli seberapa banyak kamu harus mengayuhnya. 
Berdoalah agar suatu saat Tuhan menyegerakan kita untuk bersatu. 

Amin. 

https://instagram.com/longdistance.r/




Notes: Jangan lupa berkomentar~