Sabtu, 08 Juni 2013

Perkara siapa yang terbaik.

Bisa kau beri alasan kenapa kau memilih orang yang kau pilih saat ini, orang yang telah mengisi hatimu selama ini, orang yang kau sendiri tak punya alasan untuk meninggalkannya saat ini. Entah kenapa orang itu memang yang terbaik, tapi bukankah ada banyak orang yang lebih baik disana dibanding orang yang kau pilih saat ini? 

Perkara cinta, bukankah masalah ragu, jenuh, egois, dan pencemburu semua adalah bumbu. Lalu banyak orang menilai semua adalah kekurangan dari apa yang selama ini kita menerima apa adanya cinta. Banyak cinta yang buta akan kekurangan mereka seakan lupa kalau selama ini dia lebih apa yang kau harapkan disana. Bukankah dengan merelakan menunggu adalah pengorbanan yang tulus baginya, sebuah kesetiaan yang langka, yang semua orang belum tentu bisa melakukanya. 

Ada banyak orang disana sedang dilupakan akan masalah-masalah kecil, yang mereka ingat hanyalah 'lari dari masalah', lalu melampiaskannya dengan hati yang baru, yang menurut mereka adalah hati yang baru lebih akan lebih baik ketimbang hati yang lama yang hanya merusak dan tidak ada rasa pengertiannya. 

Menyesal karena telah memilih. Ungkapan bodoh adalah mereka yang telah mantap meyakinkan hati untuknya lalu mengecewakannya begitu saja dikemudian hari, yang seakan lupa, janji-janji manis yang sering diucapkan "Aku, gak akan ninggalin kamu" ini bukan perkara siapa yang pergi dan siapa yang telah lelah mempertahankan karena hubungan yang tak seimbang. Ada banyak rasa bersalah karena mereka bingung untuk apa bertahan dalam kondisi cinta yang sudah tidak ada pada kedua belah pihak. Bukankah itu akan menyakiti keduanya. Tapi, bisakah teliti sebentar dengan apa yang pernah dilakukan dulu, kesempatan untuk mendapatkannya, dan pengorbanan untuk memantapkan hatinya untukmu. Di luar sana ada banyak orang yang jauh lebih baik dari apa yang kamu kejar, tapi ia memilihmu. Ini pernyataan yang menyakitkan untuk dirasakan, untuk direnungkan, untuk diketahui kalau kau layak untuknya, mantapkan hatimu kembali, kalau cinta yang kau bangun dulu, dan kau akan bangun kembali dengan bangunan yang lebih kokoh lagi, anggap saja kalau dulu kau belum begitu gigih untuk membangun pondasi cinta yang kuat untuknya. San kali ini kesempatan memang berpihak dua kali padamu, dan yang mesti kau lakukan adalah, kau gunakan dan dia tak kembali ragu untuk meyakinkanmu.

Sepertinya ada saja masalah yang hadir dalam cinta, bukankah sudah dibahas tadi kalau itu bumbu, ah itu bukan bumbu, itu suplemen agar kita bisa bertahan. Jika bumbu itu terlalu banyak tidak enaklah sebuah makanan. tapi, jika suplemen itu teratur kita gunakan walaupun banyak itu akan memperkokoh tubuh kita dan tak akan goyah sama sekali. Ini perkara cinta, untuk apa memulai dan menyakiti.

Lalu untuk apa kata sempurna? Menjadi yang sempurna memang pilihan, tapi perkara melengkapi jauh lebih baik dari sempurna. Jika ada kesempurnaan namun tidak melengkapi untuk apa? Bukankah cinta untuk saling memberi lalu menerima yang dalam arti melengkapi. Bukan memberi lalu "kau sempurna di matanya". Cinta itu bodoh, cinta itu membuat orang menjadi budak apa yang dicintainya, tapi cinta itu melengkapi apa yang kurang dengan yang dicintainya. Belajarlah melengkapi sebuah cinta, lalu kau akan mendapatkan yang terbaik untuk kau syukuri. Percayalah cinta tak akan membuat orang menjadi budak tapi ini perkara melengkapi, hanya itu.

Dan yang terakhir adalah orang yang terbaik saat ini berada jauh dari dirimu, dan sulit untuk meyakinkan apa dia benar-benar yang terbaik dan melengkapi. Kali ini dia memang jauh, bukankah sudah berjanji suatu saat akan bersama. Jadi, perpisahan bukankah perkara waktu? Bukankah waktu akan berjalan cepat seperti kilat, dan sekarang adalah bagaimana membuat kedua-duanya untuk tetap saling meyakinkan. Waktu dan jarak tidak akan pernah menjadi penyebabnya, sebab musabab dari masalah "saling meyakini" adalah hatimu, hatinya, perkara yang mudah bukan?







*) Gambar diambil dari: observando.net/ dan heavensentnotes.tumblr.com/
Notes: Dikomentarin ya, oiya kalau mau baca buku LDR terbaik, coba klik ini Jangan lupa beli buku mimin ya. :)

16 komentar:

  1. Setuju :')
    Bahkan yang di dekat pun belum tentu jadi yang terbaik, belum tentu tanpa masalah.

    Jika memang ada kilometer yang memisahkan jodoh kita, nggak masalah mau LDR. Yang penting percaya :)

    BalasHapus
  2. Jadi intinya perkara hati yang dipilh, bukan memilih. bukan begitu? :)

    BalasHapus
  3. Ya allah jadi kangen pacar yang lagi sakit disana min :(
    Syukur bulan depan aku udah bisa pulang pas liburan semester

    BalasHapus
  4. min gimana cara daftar VOICEBLOG,,maklum gaptek
    hahaaa :)

    BalasHapus
  5. semakin menguatkan dan pengen LDR lagi :')

    BalasHapus
  6. awal'y ragu dan ga sanggup dgn LDR,, tapi dia yg yakinin hubungan ini. Dan sampai skarang ga pernah kpikiran hal kaya gtu.

    BalasHapus
  7. bener ya ,, mudah2n aku bisa melalui semua ini :(

    BalasHapus
  8. awal ceritanya aku banget, tapi itu masa lalu. asudahlah~

    BalasHapus
  9. Semakin menguatkan untuk menjalani LDR :'')

    BalasHapus
  10. Nice min,emang sih bener tpi apa gk percma tuh kalau emang ngepertahanin nya sndrian,lbh sakit dripda di php tau min

    BalasHapus
  11. LDR itu bukan tentang jarak, LDR itu tentang komunikasi,.
    karena cinta adalah komunikasi..
    sejauh apapun jaraknya, selama kita bisa menjaga komunikasi dengan pasangan yg berada nun jauh disana, pasti hubungan kita akan baik" saja..
    insya Allah :)

    BalasHapus
  12. Yang dekat emg ada yg terbaik tp apa salahnya dgn yg jauh kl emg lebih baik?(:



    Kunjungin blog aku dong min, dikit sih, newbie hhe.

    BalasHapus
  13. setelah baca ini , semua rintangan medan-jakarta sampe ada masa gantung jadi seperti rintangan yang memang harus dijalani karena berani memilihnya untuk bersama . semoga yang LDRan liburan ini pada ketemuan amiiin..........

    BalasHapus

Silahkan, berkomentar. Usahakan konteks penulisannya yang rapi, ya. Biar enak diliat. Oiya jangan lupa beli buku Long Distance Hearts 1 dan 2 di toko buku terdekat. :*